Image of Formulasi Sediaan Balsam Bibir Nanopartikel Gelatin Dari Ekstrak Daun Cantigi ( Vaccinium Varingiaefolium Miq. ) Sebagai Antioksidan

Karya Ilmiah Mahasiswa

Formulasi Sediaan Balsam Bibir Nanopartikel Gelatin Dari Ekstrak Daun Cantigi ( Vaccinium Varingiaefolium Miq. ) Sebagai Antioksidan



Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) merupakan salah satu tanaman yang
memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa ekstrak
daun Cantigi memiliki aktivitas antioksidan sebesar 16,84 bpj dalam kategori
sangat kuat. Penelitian ini, bertujuan untuk membuat dan mengetahui stabilitas
balsam bibir nanopartikel gelatin ekstrak daun Cantigi sebagai antioksidan yang
memenuhi syarat mutu fisik dan kimia. Dalam pengujian aktivitas antioksidan
menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dan dalam pembuatan
nanopartikel gelatin menggunakan metode desolvasi. Hasil nanopartikel gelatin
diperoleh rata-rata ukuran partikel 307,9 ± 2,54 nm dengan rata-rata indeks
polidispersitas 0,271 ± 0,01 sedangkan hasil rata-rata zeta potensial 12,8 ± 0,44
mV. Hasil dari data FTIR menunjukkan ikatan taut silang pada beberapa gugus
fungsi FTIR dan hasil rata-rata efisiensi penjerapan diperoleh 43,29 ± 3,97 %.
Sediaan balsam bibir dibuat dalam 3 variasi konsentrasi yaitu formula I sebesar
0,23%, formula II sebesar 0,35%, dan formula III sebesar 0,46% dengan
dilakukan uji stabilitas selama 4 minggu pada suhu ruang 25
C. Hasil evaluasi
sediaan pada uji organoleptik memiliki tekstur halus, aroma vanila, dan warna
putih yang merata, pada uji homogenitas tidak ada butir-butir kasar seperti pasir.
Sedangkan hasil pada uji titik lebur, keseragaman bobot, kekerasan, kekuatan,
dan pH memenuhi syarat sediaan menurut literatur. Hasil pada uji aktivitas
antioksidan diperoleh nilai IC50 pada formula I sebesar 97,05 ± 0,19, formula II
sebesar 92,08 ± 1,05, dan formula III sebesar 86,52 ± 0,11. Dapat disimpulkan
bahwa semakin banyak konsentrasi nanopartikel gelatin ekstrak daun Cantigi
yang ditambahkan pada sediaan, maka semakin kuat aktivitas antioksidan yang
dihasilkan. Hasil analisis ANOVA satu arah diperoleh nilai p-value ( 0,041 ≤
0,05 ) yang berarti ada perbedaan bermakna aktivitas antioksidan antar formula.


Ketersediaan

FFESTF211466FFESTF211466Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESTF211466
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
160 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2017210045
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this