Salah satu tanaman yang telah diteliti dan dapat digunakan sebagai
bahan aktif untuk dijadikan tabir surya adalah tanaman gaharu
(Aquilaria malaccensis Lam.). Bagian tanaman yang digunakan
adalah daunnya karena memiliki senyawa flavonoid yang merupakan
salah satu penyebab daun gaharu ini memiliki potensi sebagai tabir
surya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat ekstrak air daun
gaharu dengan metode dekok dan dikeringkan dengan metode spray
drying kemudian ekstrak spray dry diformulasi menjadi sediaan
sunscreen kemudian ditentukan nilai SPF dari sediaan sunscreen
tersebut. Sediaan krim dievaluasi fisik pada penyimpanan suhu kamar
dan suhu 40
o
C selama empat minggu. Dari hasil evaluasi, sediaan
krim sunscreen memiliki bau khas ekstrak daun gaharu, berwarna
coklat dan berbentuk semi solid, merupakan sediaan yang homogen,
memiliki daya sebar 7,15-7,8 cm, pH 4,81 – 5,1, viskositas 88.000 –
850.000 cPs dan sifat alir plastis, juga nilai SPF yang dihasilkan
memiliki kategori maksimal. Nilai SPF ekstrak spray dry daun gaharu
pada konsentrasi 0,4%, 0,5% dan 0,6% adalah 15,10; 19,83 dan 22,07
dan nilai SPF sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 0,6%, 0,7%
dan 0,8% penyimpanan minggu keempat pada suhu kamar dan 40
o
C
berturut-turut adalah 18, 25, 27 dan 17, 21,5; 31. Dapat disimpulkan
bahwa ekstrak spray dry daun gaharu jika dijadikan sediaan krim
memiliki aktfitas sebagai tabir surya dan semakin tinggi konsentrasi
ekstrak daun gaharu maka nilai SPF juga semakin tinggi.