Image of Kesesuaian Terapi Dan Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Dewasa Terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau Tahun 2020

Karya Ilmiah Mahasiswa

Kesesuaian Terapi Dan Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Dewasa Terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau Tahun 2020



Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit endokrin yang disebabkan gangguan
sekresi insulin dengan atau tanpa resistensi insulin. Salah satu tindakan yang
dilakukan untuk menangani penyakit ini adalah terapi farmakologis. Pada
penderita diabetes melitus tipe 2 yang mendapatkan pengobatan jangka
panjang untuk terapi diabetes melitus disertai terapi terhadap komorbid,
terdapat potensi terjadinya drug related problems (DRPs). Penelitian ini
merupakan penelitian non-ekperimental dengan desain potong lintang yang
bertujuan untuk mengetahui kesesuaian terapi dan mengidentifikasi DRPs
terapi pada pasien DM tipe 2 di instalasi rawat inap RSUD Datu Sanggul pada
periode Januari – Desember 2020, retrospektif berdasarkan data rekam medik
pasien yang terdiagnosis diabetes melitus tipe 2 di RSUD Datu Sanggul
Rantau. Pada pengambilan sampel secara total sampling didapatkan 177
sampel yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil analisis kesesuaian
terapi (meliputi indikator : ketepatan indikasi, ketepatan pemilihan obat, dan
ketepatan regimentasi obat) menunjukkan bahwa penggunaan terapi
antidiabetik pada RSUD Datu Sanggul 100% (177 sampel) sesuai pada
indikator ketepatan indikasi dan ketepatan regimentasi obat, sedangkan pada
indikator ketepatan pemilihan obat terdapat kesesuaian dengan pedoman
sebesar 77,4% (137 sampel), dan secara keseluruhan didapatkan tingkat
ketercapaian outcome terapi sebesar 85,88% (152 pasien). Identifikasi DRPs
menemukan sebanyak 8,47% (15 pasien) mengalami DRPs pada 3 kategori,
yaitu kategori obat tidak perlu sebanyak 0,56 % (1 kasus), membutuhkan
terapi obat tambahan sebanyak 3,39% (6 kasus), dan reaksi obat yang
merugikan sebanyak 4,52% (8 kasus). Adapun pada kategori obat tidak
efektif, dosis terlalu besar dan dosis terlalu kecil tidak ditemukan pada
penelitian ini


Ketersediaan

FFESTF211481FFESTF211481Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESTF211481
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
225 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2018212283
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this