Daun teh hijau mengandung senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan sediaan masker lumpur
antioksidan yang dapat memperbaiki penampilan kulit yang menggunakan basis
bentonit dan kaolin dengan ekstrak etanol daun teh hijau sebagai bahan aktifnya. Metode
ekstraksi yang digunakan adalah maserasi kinetik menggunakan etanol 96%. Ekstrak
dipilih beberapa variasi konsentrasinya lalu diuji aktivitas antioksidannya dengan
metode peredaman radikal bebas dengan DPPH. Beberapa konsentrasi ekstrak yang
telah dipilih diformulasikan menjadi sediaan masker lumpur kemudian dilakukan
evaluasi dan stabilitas mutu fisik dan kimia meliputi organoleptik, homogenitas,
viskositas dan sifat alir, kemampuan menyebar, waktu pengeringan, kemudahan
pembersihan masker, dan uji pH. Hasil penelitian ini mendapatkan ekstrak yang
memiliki aktivitas antioksidan dengan hasil IC50 berturut-turut adalah 45,72 ppm, 45,46
ppm dan 44,40 ppm. Hasil evaluasi mutu fisik masker lumpur menunjukkan bahwa
semua formula homogen, berbentuk pasta semi padat berwarna hijau kecoklatan dan
berbau khas, nilai viskositas dan waktu pengeringan dengan hasil berturut-turut
(140285,7 – 173142,9 cPs) dan (16,00 – 20,20 menit), daya sebar (2586,7396 –
2185,5625) mm
, sifat alir pseudoplastis dan nilai pH 6,164 – 6,606. Didapatkan bahwa
ekstrak etanol daun teh hijau memiliki aktivitas antioksidan dan dapat diformulasikan
ke dalam sediaan pasta masker lumpur yang memiliki aktivitas antioksidan.