Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah infeksi pernafasan akut yang
disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-CoV-2). Virus ini cepat menyebar termasuk ke Sumatera Barat. RSUD
Dr. Achmad Mochtar merupakan rumah sakit rujukan COVID-19. Penelitian
bertujuan mengetahui profil dan hasil pengobatan pasien terkonfirmasi COVID19

di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Penelitian bersifat deskriptif
observasional dengan desain studi kohort menggunakan data rekam medis.
Populasi adalah 80 pasien terkonfirmasi COVID-19 komorbid hipertensi dan
diabetes melitus dengan jumlah sampel memenuhi kriteria inklusi sebanyak 67
pasien. Analisis univariat menunjukkan bahwa pasien terbanyak dengan rentang
umur 46-65 tahun (64,2%), jenis kelamin perempuan (52,2%), status pekerjaan
adalah bekerja (55,2%), persentase komorbid pasien adalah hipertensi (46,3%),
diabetes melitus (22,4%), komplikasi hipertensi dan diabetes melitus (31,3%).
Pemakaian obat terbanyak adalah oseltamivir (83,6%), kombinasi azitromisin
dan levofloxacin (55,2%), vitamin C (56,7%), antihipertensi golongan CCB
(23,1%) dan antidiabetes insulin (30,8%). Rata-rata lama hari rawat periode
Maret-Juli 2020 adalah 20,40 hari dan periode Agustus-Desember 2020 adalah
11,11 hari dengan hasil pengobatan klinis membaik (76,1%). Analisis bivariat
dengan uji Chi-Square didapatkan hasil bahwa ada hubungan bermakna antara
jenis komorbid (p-value 0,032), antivirus (p-value 0,024), antibiotik (p-value
0,018), antikoagulan (p-value 0,000), antihipertensi (p-value 0,022) terhadap
hasil pengobatan pasien, serta ada hubungan bermakna antara umur (p-value
0,027), jenis komorbid (p-value 0,032), vitamin (p-value 0,047) dengan lama
perawatan pasien. Penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis komorbid, antivirus,
antibiotik, antikoagulan dan antihipertensi ada kecenderungan berpengaruh
terhadap hasil pengobatan pasien, sedangkan umur, jenis komorbid, vitamin ada
kecenderungan berpengaruh terhadap lama perawatan pasien di rumah sakit.