Tanaman bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) mengandung flavonoid
yang berpotensi sebagai imunomodulator. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh penggunaan variasi tiga jenis penghancur terhadap
mutu fisik dan profil disolusi tablet. Ekstrak Daun bidara arab dikeringkan
dengan metode freeze drying, kemudian dicetak menjadi tablet
menggunakan metode cetak langsung dan dilakukan uji mutu fisik tablet
dan profil disolusi. Berdasarkan uji evaluasi mutu fisik tablet, Formula I,
Formula II dan Formula III memiliki keseragaman bobot 250,06 mg;
245,47 mg; 248,92 mg, keseragaman ukuran diameter 0,91 cm; 0,91 cm;
0,91 cm, tebal 0,403 cm; 0,445 cm; 0,4655 cm, kekerasan 4,736 kg/cm
3
;
5,0995 kg/cm
3
; 5,6775 kg/cm
3
, friabilitas 0,14%; 0,26%; 0,40%, waktu
hancur 0,3147 menit;1,1029 menit;1,4116 menit. Hasil persen disolusi
tablet pada menit ke-120 formula I, II, III yaitu 57,16%, 53,90% dan
47,62%. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pada
penetapan profil disolusi tablet daun bidara arab dengan variasi tiga jenis
penghancur menghasilkan persen terdisolusi yang berbeda.