kstrak rumput laut coklat (Sargassum polycystum) memiliki kandungan
pigmen dari golongan karotenoid yaitu fukosantin, dan memiliki aktivitas
sebagai antikolesterol dengan dosis 400mg/kgBB. Ekstrak rumput laut coklat
yang mengandung fukosantin memiliki ketidakstabilan terhadap suhu dan
cahaya sehingga dibuat dalam bentuk nanopartikel. Pembuatan nanopartikel
dilakukan dengan metode gelasi ionik digunakan polimer kitosan dan natrium
tripolifosfat sebagai agen crosslinker. Penelitian ini bertujuan untuk
memformulasikan ekstrak dan nanopartikel ekstrak rumput laut coklat menjadi
sediaan kapsul dan melihat pengaruh PVP terhadap mutu fisik dan disolusi
kapsul. Ekstrak dan nanopartikel ekstrak rumput laut coklat diformulasikan
menjadi sediaan kapsul karena sediaan kapsul lebih praktis, dapat
meningkatkan stabilitas dan menutupi bau khas dari rumput laut coklat.
Pembuatan sediaan kapsul menggunakan metode granulasi basah dan
dilakukan evaluasi mutu fisik sediaan kapsul terdiri dari keseragaman bobot,
waktu hancur, dan uji disolusi. Hasil pengukuran partikel ekstrak dan
nanopartikel ekstrak rumput laut coklat adalah 41,4367 µm dan 375,7 nm,
dengan potensial zeta nanopartikel +34,2.. Evaluasi keseragaman bobot
menunjukan bahwa kedua formula memiliki bobot yang seragam. Hasil
evaluasi waktu hancur kapsul ekstrak rumput laut coklat selama 7 menit 21
detik, dan 8 menit 17 detik pada kapsul nanopartikel ekstrak rumput laut coklat.
Hasil % disolusi kapsul ekstrak rumput laut coklat 40,82% dan % disolusi
kapsul nanopartikel ekstrak rumput laut coklat 97,69%. Hasil analisis statistik
uji t-test independent menunjukan adanya perbedaan bermakna dari nilai
Sig