Daun kelor (Moringa oleifera Lam.) mempunyai kandungan senyawa
polifenol yang memiliki aktivitas anti-kolagenase. Aktivitas tersebut dapat
mengurangi kerutan pada kulit yang merupakan gejala penuaan dini atau
photoaging. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas inhibisi
enzim kolagenase pada ekstrak daun kelor dan gel ekstrak daun kelor. Daun
kelor diekstraksi menggunakan metode maserasi kinetik kemudian
diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dan dilakukan uji inhibisi enzim
kolagenase dari gel dengan formulasi terbaik. Daun kelor diekstraksi dengan
cairan penyari etanol 96% yang kemudian dipekatkan menggunakan rotary
evaporator dengan tekanan 100 mmHg pada suhu ±50
C hingga diperoleh
ekstrak kental kemudian ekstrak di karakterisasi. Diperoleh ekstrak dengan pH
5,83 dan nilai DER-native 5,8521. Ekstrak daun kelor diformulasikan menjadi
sediaan gel dan dilakukan uji evaluasi gel yang meliputi pH, organoleptik,
homogenitas, viskositas dan sifat alir. Diperoleh hasil berupa gel berwarna
kuning yang homogen dengan sifat alir plastis, memiliki pH 6,07 dan daya
sebar 3023,54 mm
o
. Ekstrak dan gel daun kelor diuji aktivitas anti-kolagenase
secara in-vitro menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 335 nm.
Aktivitas inhibisi enzim kolagenase pada ekstrak dan gel secara berturut-turut
memiliki nilai IC50 sebesar 113,18 µg/ml dan 217,45 µg/ml dengan kategori
rendah. Disimpulkan bahwa ekstrak dan gel dari daun kelor memiliki aktivitas
penghambatan enzim kolagenase dalam kategori rendah.