Daun Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) secara empiris telah digunakan untuk
perawatan kecantikan dan kebugaran dimana pada ekstrak daun Cantigi diketahui
memiliki kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui adanya pengaruh konsentrasi nanopartikel ekstrak daun cantigi terhadap
aktivitas antikolagenase pada sediaan serum gel. Ekstrak daun Cantigi dibuat dengan
metode maserasi secara bertahap. Kemudian dipekatkan dengan rotavapor hingga
diperoleh ekstrak kental etanol 96%. Ekstrak dievaluasi parameter mutu dan
pengujian aktivitas antikolagenase. Ekstrak kental selanjutnya dibuat menjadi
nanopartikel menggunakan metode desolvasi. Nanopartikel dikarakterisasi ukuran
partikel, potensial zeta, morfologi (SEM), dan aktivitas antikolagenasenya.
Selanjutnya diformulasikan menjadi serum gel dengan memvariasikan konsentrasi
nanopartikelnya. Serum gel dibuat dengan menggunakan kombinasi gelling agent
yaitu karbomer 940:HPC-m (2:1), kemudian dievaluasi parameter fisik, kimianya
serta diuji aktivitas antikolagenase antar formula. Pengujian aktivitas antikolagenase
dilakukan dengan menggunakan Elisa reader pada panjang gelombang 335 nm. Hasil
pengujian didapatkan aktivitas antikolagenase pada ekstrak etanol dan nanopartikel
ekstrak daun Cantigi sebesar 104,17 dan 124,47 bpj sedangkan pada sediaan serum
gel (F1, 2, dan 3) yaitu 276,41; 254,93; 241,71 bpj. Dari hasil yang diperoleh terdapat
perbedaan nilai aktivitas antar formula serum gel yang dihasilkan yang dipengaruhi
dari perbedaan konsentrasi yang digunakan.