Bayam merah ( Amaranthus tricolor L.) digunakan sebagai pewarna alami
kosmetik. Kandungan betasianin pada bayam merah diformulasikan sebagai
sediaan perona pipi untuk menggantikan pewarna sintetik sesuai dengan
peraturan BPOM. Tujuan literature review untuk melihat efektivitas
formulasi zat warna ekstrak bayam merah sebagai perona pipi dan uji pada
sediaan. Digunakan 40 sumber literatur terdiri dari literatur pada buku
primer, jurnal nasional, internasional dan jurnal terakreditasi. Diperoleh hasil
sifat dan karakteristik ekstrak serta mutu fisik sediaan perona pipi terhadap
kualitas pigmen warna dan digunakan metode dari hasil terbaik pada daun
bayam merah. Daun bayam merah dimaserasi menggunakan aquades dengan
penambahan 10% asam sitrat, dipekatkan dengan vacum rotary evaporator
dan dilakukan freeze dry sampai diperoleh ekstrak kering. Ekstrak diuji
dengan metode kualitatif Spektrofotometri UV-Vis serapan maksimum
536nm, ekstrak kering bayam merah di formulasi pada konsentrasi 5%, 10%
dan 15%. Pengamatan dari literatur menghasilkan dua golongan uji sediaan
seperti evaluasi serbuk (homogenitas, distribusi ukuran partikel, dan pH) dan
evaluasi mutu fisik perona pipi (keseragaman bobot, homogenitas fisik,
pulasan, jatuh, dan kekerasan). Hasil akhir dari studi literatur menjelaskan
bahwa pewarna alami yang terdapat pada bayam merah dapat digunakan
sebagai sediaan perona pipi.