Image of Analisis Ketersediaan Obat Puskesmas Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2019

Karya Ilmiah Mahasiswa

Analisis Ketersediaan Obat Puskesmas Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2019



Pengelolaan obat merupakan kegiatan pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan
dan pelaporan, dan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
ketersediaan obat Puskesmas wilayah Kabupaten Bangka Tengah mulai dari
bulan Januari tahun 2019 sampai bulan Desember tahun 2019. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional desain potong lintang melalui penelusuran
dokumen laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO) untuk
melihat kesesuaian ketersediaan obat dengan (Fornas) dan Formularium
Kabupaten Bangka Tengah, kesesuaian jumlah pemakaian obat puskesmas
dengan rencana kebutuhan obat (RKO), kesesuaian jumlah permintaan obat
dengan jumlah yang diterima puskesmas, berapa lama waktu tunggu yang
dibutuhkan puskesmas mulai dari permintaan sampai obat diterima oleh
puskesmas. Analisis korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui hubungan
akreditasi puskesmas dengan ketersediaan obat berdasarkan Fornas. Analisis
statistik juga dilakukan untuk mengetahui kesesuaian jumlah pemakaian dan
RKO, kesesuaian jumlah permintaan obat dengan jumlah yang diterima. Hasil
menunjukkan puskesmas Kabupaten Bangka Tengah memiliki kesesuaian
ketersediaan obat 90% dengan Fornas dan rata –rata kesesuaian 95% dengan
Formularium Kabupaten. Uji korelasi Spearman menunjukkan correlation
coeficient 0,76-0,99 berarti ada hubungan yang kuat antara ketersedian obat di
puskesmas dengan tingkat akreditasi puskesmas dengan nilai p-value kurang dari
0,05. Kesesuaian jumlah pemakaian obat di puskesmas dengan rencana
kebutuhan uji t-test menunjukkan ada ketidaksesuaian RKO dengan jumlah
pemakaian obat (p-value< 0,05). Ketidaksesuaian juga ditunjukkan jumlah
permintaan obat dengan jumlah obat yang diberikan Dinas Kesehatan (uji Mann
Whitney memberikan hasil P=0,00). Waktu tunggu yang diperlukan 9
puskesmas yaitu rata-rata 8 hari. Penelitian ini menyimpulkan ketersediaan obat
di puskesmas Kabupaten Bangka Tengah sudah mengikuti ketentuan Fornas dan
Formularium Kabupaten. Diperlukan peningkatan kapasitas petugas di
puskesmas dan dinas kesehatan dalam merencanakan obat di puskesmas.


Ketersediaan

FFESTF201407FFESTF201407Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

    Informasi Detil

    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    FFESTF201407
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
    Deskripsi Fisik
    161 p.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN/NPM
    2017212276
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    Textbook
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain



    Pencarian Spesifik


    Judul:
    Pengarang:
    Penerbit:
    Koleksi:
    Lokasi:

    Informasi


    DETAIL CANTUMAN


    Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this