Tumbuhan galoba merah (Alpinia zerumbet (Pers.) B. L. Burtt. et R. M. Sm.)
memiliki aktivitas antioksidan yang dipengaruhi oleh senyawa biokimia yaitu
dihidro-5, 6-dehidrokawain (DDK) dan senyawa fenolat. Ekstrak rimpang
Alpinia zerumbet kemudian dibuat dalam bentuk sistem penghantaran
nanopartikel, Solid Lipid Nanoparticle (SLN) dan Nanostructured Lipid
Carrier (NLC) ekstrak rimpang galoba merah yang memiliki persentase
efisiensi penjerapan yang lebih tinggi selanjutnya diformulasikan kedalam
bentuk sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
lipid cair yang terdapat pada Nanostructured Lipid Carrier (NLC) terhadap
persentase efisiensi penjerapan. Kadar fenolat total yang terkandung dalam
ekstrak rimpang galoba merah ditetapkan menggunakan metode FolinCiocalteu

kemudian diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada
waktu optimum dan λ 746 nm, selanjutnya dilakukan formulasi SLN dan
NLC dari ekstrak dan dikarakterisasi efisiensi penjerapan, ukuran partikel,
dan indeks polidispersitas serta potensial zeta, kemudian dilanjutkan dengan
formulasi krim. Kadar fenolat total yang diperoleh sebesar 25,73 mg Gallic
Acid Equivalent (GAE)/ g ekstrak dan hasil persentase Efisiensi penjerapan
SLN dan NLC ekstrak sebesar (97,14± 0,0005) % dan (97,96± 0,0006) %.
Hal ini menunjukkan bahwa penambahan lipid cair mempengaruhi
peningkatan efisiensi penjerapan, dan dihasilkan krim NLC yang berbentuk
semi solid, tidak mengalami perubahan warna dan tetap homogen.