Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang terjadi
peradangan akut pada parenkim paru. Masalah kesehatan utama yang sering
ditemukan pada geriatri ialah pneumonia karena berkaitan dengan menurunnya
fungsi anatomi, fisiologi, sistem imunitas, sehingga pada pasien geriatri sangat
rentan terkena oleh adanya agen infeksi. Antibiotik merupakan terapi utama
pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik pada pasien
pneumonia disesuaikan berdasarkan standar pedoman pengobatan pneumonia
di RSPAD yang mengacu pada PDPI dan Micromedex. Diperlukan kesesuaian
dosis antibiotik berdasarkan fungsi ginjal pada pasien pneumonia geriatri
secara individual agar mendapatkan keberhasilan pengobatan yang maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada
pasien pneumonia geriatri di Paviliun Soehardo Kertohusodo RSPAD Gatot
Soebroto Jakarta tahun 2019 yang disesuaikan berdasarkan standar pedoman.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik rancangan studi
observasional cross sectional berdasarkan rekam medik pasien pneumonia
geriatri di Paviliun Soehardo Kertohusodo tahun 2019. Data yang diperoleh
dari rekam medik pasien pneumonia geriatri ialah 45 pasien. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa angka kejadian pasien pneumonia geriatri berdasarkan
jenis kelamin Laki-laki 55,56%
(25 pasien
)dan Perempuan 44,44%
(20
pasien
). Kesesuaian penggunaan antibiotik berdasarkan pedoman PDPI dan
Micromedex ialah sebesar 100%
(45 pasien). Penggunaan antibiotik
berdasarkan fungsi ginjal terdapat 64,44%
(29 pasien) sesuai dengan fungsi
ginjal dan 35,56%
(16 pasien) tidak sesuai fungsi ginjal. Keberhasilan
pengobatan pasien pneumonia geriatri menunjukkan sebesar 80%
(36 pasien)