Kulit merupakan organ yang menutupi seluruh tubuh manusia dan mempunyai
daya proteksi terhadap pengaruh luar, untuk merawat dan menjaga kulit yaitu
dengan penggunaan sediaan topikal. Etosom merupakan salah satu
pengembangan sistem pembawa dari jenis nanovesikel yang terdiri atas
fosfolipid, etanol dalam konsentrasi yang tinggi di dalam medium air. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi fosfolipid dan
etanol terhadap etosom. Formulasi etosom dibuat dengan 4 metode yaitu metode
dingin, panas, dispersi mekanik, dan injeksi etanol, dengan variasi konsentrasi
fosfolipid dan etanol yang kemudian dikarakterisasi. Digunakan metode studi
literatur dengan mengumpulkan, mempersiapkan, serta menganalisis data yang
diperoleh dari 63 rujukan dari penelitian terdahulu atau jurnal. Diperoleh hasil,
semakin tinggi konsentrasi etanol maka ukuran partikel semakin kecil dan
efisiensi penjerapan obat pada sistem pembawa etosom semakin tinggi. Ukuran
vesikel akan meningkat, dengan meningkatnya konsentrasi fosfolipid. Diperoleh
hasil uji penetrasi in vitro, etosom menghasilkan daya penetrasi yang tinggi pada
sediaan topikal dibandingkan dengan sediaan non etosom.