Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) termasuk kedalam
familia zingiberaceae yang diketahui memiliki khasiat sebagai
antikolesterol karena adanya kandungan kurkuminoid dan biasa digunakan
untuk pengobatan dengan dosis 200 mg/kgBB. Tujuan penelitian ini adalah
mengkarakterisasi dan menetapkan formula optimum nanopartikel ekstrak
kering rimpang temulawak, serta menentukan aktivitas antikolesterolnya.
Rimpang temulawak diesktraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan
metode maserasi kinetik, lalu ekstrak yang dihasilkan dikeringkan menjadi
serbuk menggunakan alat spray dryer. Dilanjutkan dengan memformulasi
ekstrak kering kedalam bentuk nanopartikel dengan metode gelasi ionik
menggunakan rancangan faktorial 2
dengan 2 faktor; konsentrasi ekstrak
(0,1-0,5%) dan rasio kitosan 0,2% : Na-TPP 0,1% (2:1-5:1). Nanopartikel
kemudian dikarakterisasi meliputi morfologi partikel, ukuran partikel,
indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Selanjutnya ditetapkan aktivitas
antikolesterol dengan metode Liebermann Burchard menggunakan alat
spektrofotometer UV-Vis. Data kemudian dianalisis efek faktornya dan
ditentukan formula optimumnya menggunakan response optimizer dengan
minitab 19, sehingga diperoleh formula (a) dengan nilai desirabilitas 0,6356
yang memiliki karakterisasi meliputi morfologi partikel berbentuk bulat
dengan permukaan yang rata, ukuran partikel sebesar 220,033 nm, indeks
polidispersitas sebesar 0,5933, potensial zeta sebesar 42,93 mV, efisiensi
penjerapan sebesar 61,82% dan aktiivitas antikolesterol sebesar 84,15%.