Ekstrak rumput laut coklat memiliki bioavailibilitas yang rendah, karena
dipengaruhi oleh cahaya,lingkungan asam, dan suhu tinggi. Bioavailibilitas
yang rendah ditingkatkan dengan pembentukan nanopartikel. Penelitian ini
bertujuan untuk memformulasikan nanopartikel dan ekstrak rumput laut coklat
menjadi sediaan kapsul, mengevaluasi formula kapsul, dan melihat pengaruh
ukuran partikel terhadap aktivitas antikolesterol secara in vivo. Serbuk
nanopartikel dan ekstrak rumput laut coklat dicampurkan dengan Ludipress
sebagai pengisi, PVP sebagai pengikat, Aerosil sebagai glidan dan adsorben.
Campuran serbuk digranulasi menggunakan metode granulasi basah.
Didapatkan sifat alir granul nanopartikel dan granul ekstrak rumput laut coklat
yang bersifat kohesif. Granul yang terbentuk dimasukan kedalam cangkang
kapsul. Evaluasi mutu fisik sediaan kapsul terdiri dari keseragaman bobot dan
waktu hancur. Evaluasi keseragaman bobot menunjukan bahwa kedua formula
memiliki bobot yang seragam. Hasil evaluasi waktu hancur pada kapsul ekstrak
rumput laut coklat didapatkan selama 7 menit 22 detik, dan 8 menit 40 detik
pada kapsul nanopartikel ekstrak. Pengujian aktivitas antikolesterol secara in
vivo pada mencit menggunakan metode Electrode based biosensor. Persen
penurunan kolesterol pada kapsul ekstrak rumput laut coklat sebesar 30,07%
dan kapsul nanopartikel sebesar 42,90%. Hasil analisis statistik menunjukan
adanya perbedaan bermakna dari nilai Sig