Akar murbei (Morus alba L.) memiliki kandungan senyawa polifenol turunan stilben
seperti resveratrol, dan oxyresveratrol yang memiliki potensi antioksdidan. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan pada hasil fraksinasi ekstrak
etanol 70% akar murbei dan gel Nanostructured Lipid Carriers (NLC) hasil ekstrak
akar murbei. Ekstrak kental akar murbei diperoleh dengan metode kombinasi maserasi
dan ultrasonikasi menggunakan pelarut etanol 70%, dikentalkan dengan rotary vacuum
evaporator 40°C, 175 mbar, dan dikarakterisasi. Ekstrak etanol difraksiknasi dan setiap
fraksinya diukur kadar oksiresveratrol dan aktivitas antioksidan. Sistem NLC dibuat
menggunakan metode high-speed homogenisasi atau ultrasonikasi, diikuti dengan
penguapan pelarut. NLC yang terbentuk dikarakterisasi dan diformulasikan ke dalam
sediaan gel. Hasil karakterisasi NLC menunjukkan ukuran partikel rata-rata 85,52 nm,
indeks polidispersitas 0,482 dan zeta potensial sebesar -26,4 mV. Sediaan gel dievaluasi
organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir, pH, serta kemampuan menyebar.
Diperoleh hasil berupa gel berwarna kuning muda yang homogen dengan sifat alir
tiksotropik plastis, memiliki pH 6,05 dan daya sebar 3534,46 mm
2
. Pengujian aktivitas
antioksidan dilakukan pada ekstrak dan gel NLC fraksi ekstrak akar murbei sehingga
diperoleh nilai IC50 secara berturut-turut sebesar (54,80 dan 81.84) µg/ml dimana
ekstrak menunjukkan aktivitas penghambatan pada kategori kuat. Kesimpulan, gel NLC
fraksi ekstrak akar murbei memiliki aktivitas antioksidan dalam kategori kuat.