Image of Profil Penggunaan, Biaya Obat, Pengetahuan Dan Kepatuhan Pada Peserta Non Jaminan Kesehatan Nasional (Non-jkn) Di Indonesia (Survei Rumah Tangga Di Jakarta Timur)

Karya Ilmiah Mahasiswa

Profil Penggunaan, Biaya Obat, Pengetahuan Dan Kepatuhan Pada Peserta Non Jaminan Kesehatan Nasional (Non-jkn) Di Indonesia (Survei Rumah Tangga Di Jakarta Timur)



Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah bersifat
wajib untuk memberikan perlindungan biaya kesehatan dan mempermudah
akses pelayanan kesehatan masyarakat namun masih terdapat masyarakat yang
belum terdaftar JKN sehingga mengeluarkan biaya sendiri. Tujuan penelitian
adalah mengidentifikasi profil obat responden, total biaya yang dikeluarkan
responden dalam memenuhi kebutuhan obat, perbedaan biaya membeli obat
langsung dengan harga obat JKN, mengetahui pengetahuan dan kepatuhan
responden dalam menggunakan obat. Penelitian ini menggunakan metode
convenient sampling dan nonequivalent control group design yang dilakukan
pada 30 rumah tangga di Jakarta Timur selama 8 minggu / 8 kali kunjungan.
Form pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data sosiodemografi
pasien, penggunaan dan harga obat pasien. Pengambilan data pengetahuan dan
kepatuhan dilakukan dengan mewawancarai responden menggunakan kuesioner
pre dan post pemberian poster Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang
(DAGUSIBU). Hasil pengumpulan data dan kuesioner dianalisis menggunakan
Statistical Product and Service Solution serta biaya sendiri dibandingkan dengan
Harga Ecer Tertinggi (HET), International Reference Price (IRP) dan e-Katalog.
Hasil penelitian didapatkan obat yang paling banyak digunakan berdasarkan
Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) ialah Cardiovascular System dan
Musculo-Skeletal System serta menunjukkan obat yang digunakan terdiri dari 46
item obat generik dan 34 item obat non generik dengan rata-rata pengeluaran
sebesar Rp 963.922,36 per 8 minggu per pasien. Responden memenuhi
kebutuhan obat dengan biaya sendiri. Berdasarkan hasil analisa statistik
disimpulkan bahwa harga obat antara HET dengan IRP dan biaya sendiri dengan
HET dan IRP hampir sama sedangkan biaya sendiri lebih tinggi daripada eKatalog.

Hasil pengukuran kuesioner kepatuhan dan pengetahuan mengalami
peningkatan setelah responden diberikan poster DAGUSIBU.


Ketersediaan

FFESTF201374FFESTF201374Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESTF201374
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
116 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2015210126
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this