Diabetes adalah salah satu penyakit yang membutuhkan pengobatan dan
konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama serta meningkatkan efek
samping karena obat. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi
penyakit ini adalah pemberian obat herbal. Daun yakon, daun salam, daun
stevia, daun teh secara empiris telah digunakan oleh masyarakat untuk
menurunkan kadar glukosa darah. Kombinasi teh celup dari keempat daun
tersebut memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar glukosa darah baik
secara invivo maupun invitro. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian
secara invivo menggunakan formula granul jamu x dengan komposisi dari
keempat daun tersebut dan dengan dosis 100 mg/70 kg BB, 200 mg70 kg
BB, 400 mg70 kg BB. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas
antihiperglikemik dan dosis efektif pada pemberian formula granul jamu x
untuk menurunkan kadar glukosa darah pada mencit hiperglikemik
Penelitian kali ini menggunakan 30 ekor mencit yang dibagi menjadi 6
kelompok, yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif dengan
Acarbose dosis 6,5 mg/20g BB, kontrol dosis 100 mg, 200 mg, dan 400
mg. Kadar glukosa darah diamati pada hari ke-0, 6, 14,22 menggunakan
glukometer. Penurunan kadar glukosa darah mencit dalam kelompok
Acarbose, dosis 100 mg/70 kg BB, 200 mg/70 kg BB, 400 mg/70 kg BB
setelah 14 hari berturut-turut dari 48,21%, 42,36%, 41,61%, 50,2%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa granul formulasi jamu
X dapat menurunkan kadar glukosa darah hingga normal (70 – 120 mg/dL).
Dosis efektif granul formula jamu x adalah 400 mg/70 kg BB dengan
penurunan kadar glukosa sebesar 50,2%.