Daun bidara (Ziziphus spina-christi L.) memiliki banyak manfaat yang berguna
untuk tubuh seperti antioksidan, antiinflamasi, antivirus, serta antikanker. Hal
ini terjadi karena daun bidara mengandung metabolit sekunder, salah satunya
ialah flavonoid. Penelitian ini menetapkan kadar flavonoid total dan aktivitas
antioksidan dari ekstrak etanol 70% dan ekstrak air daun bidara. Ekstrak daun
bidara didapatkan dengan cara ultrasonikasi. Kandungan flavonoid total
ditentukan menggunakan metode spektrofotometri cahaya tampak dengan
pereaksi aluminium klorida pada panjang gelombang serapan maksimum 433,0
nm, sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman
radikal bebas menggunakan spektrofotometer cahaya tampak pada panjang
gelombang 516,0 nm. Hasil penelitian didapatkan kadar flavonoid total ekstrak
etanol 70% sebesar 1,92±0,01% dan kadar flavonoid total ekstrak air sebesar
1,83±0,01%. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% dengan nilai IC50
sebesar 75,24±0,99 bpj dan aktivitas antioksidan ekstrak air dengan nilai IC50
sebesar 80,57±0,69 bpj. Berdasarkan nilai IC50 dapat disimpulkan bahwa
ekstrak etanol 70% dan ekstrak air daun bidara memiliki aktivitas antioksidan
yang kuat.