Senyawa 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP)
adalah senyawa analog dari senyawa kurkumin memiliki aktivitas
antimikroba, namun kelarutan EHP memiliki kelarutan yang rendah dan
ukuran partikel yang besar sehingga sulit untuk menembus membran sel
mikroba sehingga perlu ditingkatkan dengan teknologi nanopartikel. Tujuan
penelitian adalah mengkarakterisasi sediaan nanopartikel kitosan-EHP dan
mengukur potensi antimikroba nanopartikel kitosan-EHP terhadap mikroba
patogen. Hasil sintesis senyawa EHP dimurnikan dengan metode
kromatografi kolom dan diukur kadar EHP dengan menggunakan KLTDensitometer.

Serbuk yang memiliki kadar EHP tertinggi (85,14%)
dilanjutkan untuk dibuat menjadi sediaan nanopartikel. Pembuatan
nanopartikel EHP menggunakan polimer kitosan dengan metode gelasi ionik,
selanjutnya dilakukan karakterisasi nanopartikel kitosan-EHP dengan hasil
ukuran nanopartikel 228,5 nm; indeks polidispersitas 0,657; zeta potensial
+54,6 mV; dan efisiensi penjerapan 84,38±0,09%. Nanopartikel kitosan-EHP
yang terbentuk diuji daya hambat mikroba dengan pengukuran konsentrasi
hambat minimum (KHM) dan diameter daya hambat (DDH). Nanopartikel
kitosan-EHP dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli
(ATCC 25922), Salmonella typhi (ATCC 14028), Staphylococcus aureus
(ATCC 25923) pada konsentrasi 0,063 mg/L dengan diameter zona hambat
rata-rata 11,3 mm dan Candida albicans (ATCC 10231) pada konsentrasi 0,5
mg/L dengan diameter zona hambat sebesar 7 mm.