Eco-enzyme adalah larutan organik yang dihasilkan dengan fermentasi
sederhana dari limbah sayuran segar, limbah buah dengan penambahan gula
merah dan air dengan menggunakan mikroorganisme selektif seperti ragi.
Pembuatan eco-enzyme dengan cara memfermentasikan kulit buah atau
sayuran dengan gula aren selama tiga bulan. Dalam penelitian ini eco-enzyme
akan diformulasikan menjadi sedian gel hand sanitizer. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada eco-enzyme dan hand sanitizer
terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Eco-enzyme diuji
evaluasi meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas dan aktivitas
antibakteri dengan metode sumuran sedangkan sediaan gel hand sanitizer yang
dibuat akan diuji evaluasi meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji
daya sebar, uji homogenitas, uji aktivitas antibakteri dan uji stabilitas. Hasil
penelitian dianalisis dengan metode annova oneway untuk melihat pengaruh
variasi konsentrasi komposisi eco-enzyme. Hasil evaluasi Diameter Daya
Hambat (DDH) bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada ecoenzyme

dan gel hand sanitizer menunjukkan tidak adanya daya hambat.
Kesimpulan menunjukkan bahwa variasi konsentrasi komposisi eco-enzyme
tidak berpengaruh terhadap evaluasi sifat fisikokimia dan uji antibakteri pada
eco-enzyme dan sediaan gel hand sanitizer.