Coleus amboinicus (Lour.) merupakan tanaman yang telah lama dimanfaatkan
oleh manusia sebagai bahan pangan dan obat. Pemanfaatan tumbuhan sebagai
bahan pangan dan obat berhubungan dengan kandungan metabolit sekundernya,
salah satunya adalah senyawa fenol yang bersifat antioksidan. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan kadar fenol total menggunakan pereaksi Folinciocalteu

dengan asam galat sebagai baku pembanding serta aktivitas
antioksidan menggunakan metode peredaman DPPH dengan vitamin C sebagai
kontrol positif dari ekstrak etanol 70% dan ekstrak air daun jinten dengan metode
spektrofotometri UV-Visible. Ekstraksi dilakukan secara ultrasonikasi. Kadar
fenol total dinyatakan dalam Gallic Acid Equivalent (GAE). Hasil analisis
menunjukkan bahwa kadar fenol total ekstrak etanol 70% daun jinten sebesar
38,50 ± 0,58 mg GAE/g dan kadar fenol total ekstrak air daun jinten 51,85 ± 1,53
mg GAE/g. Aktivitas antioksidan dengan uji DPPH menghasilkan IC50 ekstrak
etanol 70% sebesar 24,64 ± 0,33 bpj dan IC50 ekstrak air sebesar 20,93 ± 0,56
bpj. Berdasarkan nilai IC50 dapat disimpulkan ekstrak etanol 70% dan ekstrak air
daun jinten memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.