Asam klorogenat termasuk senyawa golongan fenolat yang bersifat larut dalam
air dan memiliki aktivitas sebagai antiobesitas. Sifatnya yang sukar larut dalam
lemak menyebabkan sulitnya menembus membran plasma dan tidak
optimalnya efikasi sediaan farmasi. Butil klorogenat merupakan senyawa hasil
sintesis yang dibentuk dari reaksi esterifikasi antara asam klorogenat dan
butanol yang diduga memiliki polaritas lebih rendah dan bersifat non polar
sehingga meningkatkan aktivitasnya. Tujuan penelitian ini untuk
menambahkan gugus alkil pada asam klorogenat dan memperoleh rendemen
hasil sintesis dengan menggunakan metode ultrasonikasi dan diperoleh hasil
murni. Proses sintesis dilakukan dengan bantuan katalis asam sulfat dan
gelombang ultrasonik. Didapatkan hasil yang optimal pada waktu reaksi 10
menit dan dengan jumlah pereaksi 1 mmol asam klorogenat : 100 mmol butanol
dengan rendemen sebesar 88,70%. Hasil uji KLT senyawa hasil sintesis
diperoleh nilai Rf 0,71 dan asam klorogenat diperoleh nilai 0,21 kenaikan nilai
Rf disebabkan senyawa hasil sintesis bersifat lebih non-polar. Hasil analisis
dengan spektrofotometri UV-Vis didapatkan panjang gelombang serapan
maksimum asam klorogenat 329 nm dan senyawa hasil sintesis 342 nm yang
diakibatkan pergantian gugus butil. Jarak lebur senyawa hasil sintesis yaitu
206,2-209 dapat diduga bahwa senyawa yang terbentuk merupakan senyawa
ester. Spektrum transmitan FTIR menunjukkan adanya pengurangan intensitas
dari pita serapan -OH pada bilang gelombang 3143,37 dan didapatkan juga pita
serapan pada 1186,61 dan 1243,665 diduga merupakan pita serapan yang
disebabkan oleh gugus O-C-C dari ester yang terbentuk. Dari uji LC-MS
diduga gugus butil dari butanol telah tersubstitusi ke dalam gugus benzen pada
asam klorogenat yang dapat dilihat pada waktu retensi sekitar 7.218 menit
terdeteksi fragmentasi senyawa hasil sintesis dengan massa relatif 411 yang
mendekati prediksi dari butil klorogenat secara teoritis yaitu 410.4.