Diabetes melitus adalah penyakit kronik yang terjadi diakibatkan kegagalan
pankreas memproduksi insulin yang mencukupi atau tubuh tidak dapat
menggunakan secara efektif insulin yang diproduksi. 5’Adenosine
Monophosphate-activated Protein Kinase (AMPK) adalah suatu
serine/threonin protein kinase yang bekerja sebagai sensor dan regulator
keadaan energi seluler. Enzim AMPK berperan penting dalam mengontrol
homeostasis glukosa. Enzim AMPK menstimulasi peningkatan pengambilan
glukosa dalam darah melalui melalui induksi protein AS160 serta menghambat
iNOS dan mTOR/S6K1 dalam meningkatkan sensivitas insulin. Penelitian ini
dilakukan secara skrining virtual dengan menguji kemampuan 23 senyawa
bioaktif yang berasal dari biji kopi hijau robusta (Coffea canephora Pierre ex
A. Froehner) untuk memperoleh kandidat senyawa antidiabetes yang bekerja
pada enzim AMPK dan mendapatkan asam amino yang berperan pada sisi aktif
enzim. Penelitian dilakukan dengan pengujian terhadap native ligand, ligan
senyawa uji dan kontrol positif yakni O-304 menggunakan aplikasi YASARA,
Marvinsketch, PLANTS, PyMOL dan Statistik R. Hasil dari skrining virtual
diperoleh sembilan senyawa aktif memiliki aktivitas antidiabetes yang bekerja
pada enzim AMPK kode 2V8Q, yaitu Galactomannan, 3-O-Caffeoylquinic
acid, 4-O-Caffeoylquinic acid, 3,4-O-Dicaffeoylquinic acid, 3,5-ODicaffeoylquinic
acid,
4,5-O-Dicaffeoylquinic
acid,
3-O-Feruloylquinic
acid,

4-O-Feruloylquinic
acid
dan
4-O-p-Coumaroylquinic
acid.
Residu
asam
amino

yang
berperan
terhadap
afinitas
pada
sisi
aktif
ikatan
ligan
dengan
enzim
2V8Q

yaitu

ARG69, ARG268, ARG298, ASP244, GLU273, GLU295, GLY274,
HIS297, LEU276, LYS169, SER225, SER241, SER269 dan TYR271.