Virus corona termasuk pada family Coronaviridae pada ordo Nidovirales. Tanaman
bawang merah (Allium cepa L.), bawang putih (Allium sativum) dan bawang bombay
(Allium cepa) merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai antivirus. Belum ada
tatalaksana antivirus untuk infeksi COVID-19 yang terbukti efektif. Maka dari itu
dibutuhkan suatu penelitian untuk mendapatkan suatu senyawa yang dapat digunakan
sebagai obat untuk mengatasi COVID-19 sesegera mungkin. Penelitian ini dilakukan
secara kimia komputasi dengan metode molecular docking menggunakan perangkat
lunak PLANTS, YASARA, MarvinSketch, VMD terhadap protein target yang telah
divalidasi, terdiri dari dua reseptor dengan kode Protein Data Bank (PDB) 5R80 dan
6Y2F. Sebagai senyawa pembanding digunakan favipiravir dan remdesivir. Dari
penelitian ini didapatkan senyawa aktif dan selektif terhadap kedua reseptor yaitu alil
metil trisulfide, allicin, aloin, allin, diallyl disulfide, diallyl trisulfide, dipropyl
disulfide, dipropyl trisulfide, floroglusin, heksil sulfida, kaemferol, kuersetin, metil
propil sulfid, nikleosidin, phenol, petrin, S-allyl cysteine, salisin, sikloallin, sinigrin,
dan viteksin. Asam amino yang berperan aktif adalah cysteine (CYS128), alanine
(ALA129), methionine (MET130), phenylalanine (PHE112), serine (SER113),
isoleucine (ILE136), tyrosine (TRY161), valine (VAL114), glycine (GLY149),
threonine (THR111) dan glutamine (GLN110).