Berdasarkan data, 80% penduduk di dunia menggunakan obat-obatan herbal
untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman obat seperti bunga telang,
jeruk lemon, dan daun mint dikenal memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan
antibakteri. Namun penelitian mengenai aktivitas serta toksisitasnya secara in
silico masih sangat minim, sehingga diperlukan pendekatan ilmiah secara in
silico mengenai aktivitas pada senyawa dalam ketiga tanaman tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah melakukan studi aktivitas antioksidan dan antibakteri
dengan cara penambatan molekuler serta uji toksisitas secara in silico pada
senyawa dalam ketiga tanaman tersebut. Pengujian dilakukan pada 148 senyawa
uji dari senyawa bioaktif pada Clitoria ternatea L., Citrus limon (L.) Burm.F.,
dan Mentha piperita L. terhadap reseptor target terkait antioksidan dengan kode
PDB 1GP1 dan 4NOS dan reseptor target terkait antibakteri dengan kode PDB
2MLM dan 3MZD selain itu, dilakukan juga uji toksisitas pada senyawa bioaktif
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38 senyawa yang diduga aktif
sebagai antioksidan dan antibakteri dimana senyawa tersebut berikatan selektif
terhadap reseptor. Pada hasil uji toksisitas menunjukkan 2 senyawa dari Mentha
piperita L. bersifat hepatotoksik serta seluruh senyawa dinyatakan relatif tidak
membahayakan.