Image of Identifikasi, Uji Antioksidan Dengan Metode Frap Dan Uji Toksisitas Dengan Metode Bslt Fraksi Air Dari Ekstrak Etanol 70 % Ampas Batang Tebu (Saccharum Officinarum L.)

Karya Ilmiah Mahasiswa

Identifikasi, Uji Antioksidan Dengan Metode Frap Dan Uji Toksisitas Dengan Metode Bslt Fraksi Air Dari Ekstrak Etanol 70 % Ampas Batang Tebu (Saccharum Officinarum L.)



Ampas batang tebu (Saccharum officinarum L.) mengandung berbagai senyawa
fenolat seperti kuersetin, asam galat, kumarin dan asam ferulat yang diduga
memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antioksidan dengan metode FRAP serta toksisitas terhadap larva udang
Artemia salina L. dengan metode BSLT. Ampas batang tebu dimaserasi
menggunakan pelarut etanol 70 % dan 96 %, lalu difraksinasi menggunakan
pelarut etil asetat dan air, menjadi fraksi etil asetat dan air. Kemudian diuji
penapisan fitokimia pada ekstrak etanol 70 % dan fraksi air ekstrak etanol 70 %
terdeteksi mengandung senyawa kimia yang sama yaitu flavonoid, saponin, tanin,
kumarin dan fenolik. Fraksi etil asetat ekstrak etanol 70 % dan 96 % terdeteksi
mengandung senyawa kimia yang sama yaitu flavonoid dan saponin. Ekstrak
etanol 96 % terdeteksi mengandung senyawa kimia yaitu flavonoid, saponin dan
fenolik. Fraksi air ekstrak etanol 96 % terdeteksi mengandung senyawa kimia
yaitu flavonoid, saponin dan kumarin. Hasil pengujian aktivitas antioksidan
dengan metode FRAP menggunakan Spektrofotometer UV-VIS pada λ 594,0 nm
dengan waktu inkubasi 30–35 menit didapat rata-rata nilai aktivitas antioksidan
dari ekstrak etanol 96 % yaitu 34.75 mgTR/g ekstrak, ekstrak etanol 70 % yaitu
38.41 mgTR/g ekstrak, fraksi etil asetat ekstrak etanol 96 % yaitu 29.36 mgTR/g
ekstrak, fraksi etil asetat ekstrak etanol 70 % yaitu 29.97 mgTR/g ekstrak, fraksi
air ekstrak etanol 96 % yaitu 35.90 mgTR/g ekstrak, fraksi air ekstrak etanol 70
% yaitu 48.97 mgTR/g ekstrak. Hasil pengujian toksisitas dengan metode BSLT
didapat LC50 pada ekstrak etanol 70 % yaitu 95.35 ppm, ekstrak etanol 96 % yaitu
244.40 ppm, fraksi etil asetat ekstrak etanol 70 % yaitu 251.19 ppm, fraksi etil
asetat ekstrak etanol 96 % yaitu 597.45 ppm, fraksi air ekstrak etanol 70 % yaitu
71.80 ppm, fraksi air ekstrak etanol 96 % yaitu 182.26 ppm. Hasil kromatografi
lapis tipis (KLT) didapat pada eluen diklorometan:metanol (1:1) Rf=0,86 dan
pada eluen n-butanol:asam asetat:air (BAA) (4:1:5) Rf=0,14. Hasil LC-MS/MS
pada fraksi air ekstrak etanol 70 % diduga bahwa isolat mempunyai bobot molekul
C34H36O12 sebagai senyawa flavonoid yaitu senyawa furfural yang merupakan
turunan golongan furan dan bobot molekul C17H16O10 sebagai senyawa flavonoid
yaitu golongan chromen.


Ketersediaan

FFESKF211922FFESKF211922Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESKF211922
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
148 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2016210188
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this