Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Pengaruh Ekstrak Etanol 96% Daging Dan Bonggol Buah Nanas Matang (Ananas Comosus L. Merr) Pada Nilai Sgpt Dan Sgot Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Isoniazid
Novi Yantih - Pembimbing Materi
Sondang Khairani - Pembimbing Metodologi
Buah nanas matang (Ananas comosus L. Merr) telah diketahui memiliki kandungan
senyawa fenolik, flavonoid, dan protein yang berpotensi dalam menurunkan kadar
SGPT dan SGOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol
96% daging dan bonggol buah nanas matang pada penurunan nilai SGPT dan SGOT
tikus putih yang diinduksi isoniazid. Isoniazid merupakan salah satu obat anti
tuberkulosis yang dapat berdampak pada kondisi hati jika dikonsumsi dalam waktu
yang panjang dengan ditandainya peningkatan kadar SGPT dan SGOT. Pemeriksaan
kadar SGPT dan SGOT ini menggunakan metode IFCC without PP yang dibantu
dengan alat fotometer. Sebanyak 25 tikus dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kontrol
normal, kontrol positif (Silimarin 5 mg/200g BB), kontrol negatif (Isoniazid 37,8
mg/200g BB), uji A (Ekstrak daging 400 mg/kg BB), uji B (Ekstrak bonggol 400
mg/kg BB). Kedua kelompok uji diberikan ekstrak 1 jam setelah pemberian isoniazid.
Perlakuan dilakukan selama 6 minggu berturut-turut. Darah tikus dikumpulkan pada
minggu ke-0, 2, 4, dan 6. Berdasarkan hasil data, pemberian ekstrak etanol 96%
daging dan bonggol buah nanas matang menurunkan kadar SGPT dan SGOT serum
tikus, dengan persentasi penurunan kadar masing-masing enzim yaitu (-37% dan -7%)
untuk ekstrak daging serta (-24% dan -12%) untuk ekstrak bonggol. Hasil yang
didapatkan dari penetapan kadar senyawa fenol total dari kedua ekstrak daging dan
bonggol buah berturut-turut adalah 4,89% dan 2,87%, kadar flavonoid adalah 0,31%
dan 0,23%, kadar protein total adalah 0,84% dan 1,52%. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah ekstrak daging lebih berpotensi menurunkan kadar SGPT dan SGOT dari
pada ekstrak bonggol buah nanas matang. Kadar fenol total dan kadar flavonoid pada
ekstrak daging lebih tinggi dibandingkan pada ekstrak bonggol buah nanas matang.
Kadar protein total pada ekstrak bonggol buah nanas matang lebih tinggi
dibandingkan pada ekstrak daging buah nanas matang.
Ketersediaan
FFESKF211926 | FFESKF211926 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFESKF211926
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
2016210066
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain