Baru-baru ini, coronavirus baru (COVID-2019) telah muncul dari Wuhan, Cina,
menyebabkan gejala pada manusia yang mirip dengan yang disebabkan oleh
coronavirus sindrom pernafasan akut (SARS-CoV). Reseptor inang angiotensinconverting
enzyme
2
(ACE2)
merupakan
jalur
masuk
virus
COVID-19
dan
enzim

protease
yang
dapat
mereplikasi
virus
tersebut.
Di
Indonesia
memilliki
berbagai

jenis
tanaman
terutama
temu-temuan
seperti:
Curcuma
heyneana
Val,
Curcuma

domestica
Val,
curcuma
xanthorrhiza,
Curcuma
aeruginosa
Roxb,
and
Curcuma

mangga
Val.van
Zip
Penelitian
ini
bertujuan untuk
melakukan
penapisan
in
silico

dari

senyawa dalam tanaman tersebut pada reseptor enzim protease dan ACE2
dengan kode PDB: 6Y2G, dan 6M17 untuk dipertimbangkan sebagai kandidat
senyawa obat. Metode yang digunakan adalah molecular docking dengan software
PLANTS, YASARA, MarvinSketch, dan visualisasi ikatan senyawa aktif pada
asam amino reseptor menggunakan PyMol. Penelitian ini menggunakan klorokuin
dan lopinavir sebagai kontrol positif yang secara in silico aktivitas penghambatan
terhadap reseptor enzim protease dan ACE2 dibuktikan dengan score docking
yang lebih negatif dibandingkan dengan native ligand pada kedua reseptor PDB
tersebut. Hasil penelitian didapatkan sepuluh (10) senyawa kandidat obat pada
reseptor 6Y2G, dan enam (6) senyawa kandidat obat pada reseptor 6M17.
Kandidat senyawa obat diduga dapat menghambat reseptor enzim protease dan
ACE2 dengan aktivitas yang lebih baik berdasarkan score docking yang lebih
negatif dari score docking pembanding (klorokuin dan lopinavir)