Tumbuhan Cantigi (Vaccinium varingiaefolium (Bl) Miq.) adalah tumbuhan yang
tumbuh di Kawasan Gunung Tangkuban Perahu yang memiliki kandungan
antioksidan yang bermanfaat dalam meredam radikal bebas sehingga dapat digunakan
untuk mencegah penuaan dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh sediaan
essence sheet mask yang stabil secara fisika dan kimia serta berkhasiat sebagai
antioksidan. Daun Cantigi dimaserasi bertahap dengan menggunakan n-heksan, etil
asetat dan etanol 96%. Selanjutnya dipekatkan dengan menggunakan rotary
evaporator. Ekstrak daun Cantigi dibuat dalam bentuk nanopartikel dengan
menggunakan metode desolvasi menggunakan gelatin sebagai pembawa. Nanopartikel
yang terbentuk dikarakterisasi ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial
dan bentuk morfologinya. Hasil menunjukkan nanopartikel berukuran 307,87 nm;
indeks polidispersitas 0,271; zeta potensial 12,8 mV dan berbentuk sferis. Selanjutnya
dibuat sediaan essence sheet mask dengan perbedaan konsentrasi nanopartikel.
Sediaan essence sheet mask dievaluasi terhadap parameter fisik dan kimia berupa
organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir dan pH serta uji aktivitas
antioksidan. Perbedaan konsentrasi antioksidan dari sediaan berpengaruh terhadap
hasil antioksidan. Hasil penelitian dari ketiga Formula didapatkan Formula terbaik
yaitu Formula II dengan karakteristik sebagai berikut, pada uji organoleptik essence
sheet mask yang terbentuk berwarna putih kekuningan, berbentuk cair dan berbau khas
oleum rosae, homogen, dengan viskositas sebesar 134,7 cPs, sifat alir tiksotropik
plastis dan pH 5,77 serta memiiki aktivitas antioksidan sebesar 83,97 bpj. Hasil uji
stabilitas menunjukkan bahwa pada uji organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat
alir, pH dan uji aktivitas antioksidan terhadap formula blanko dan formula terbaik
menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antar evaluasi pada suhu dan waktu
penyimpanan serta memiliki aktivitas antioksidan.