E) Isoniazid (INH) sebagai salah satu kombinasi obat antituberkulosis mempunyai efek samping
merusak sel–sel hati dengan meningkatkan kadar SGPT dan SGOT dalam tubuh. Kulit dan
mahkota buah nanas diketahui mengandung senyawa asam fenolik, flavonoid dan enzim bromelin
yang berpotensi mengurangi kadar SGOT dan SGPT dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh bukti dari kulit dan mahkota buah nanas dalam mengurangi efek samping
hepatotoksik INH dengan cara menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih.
Disiapkan 25 tikus, dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol normal, kontrol positif, kontrol
negatif, dan 2 kelompok uji yang diinduksi oleh INH dan masing-masing diberi ekstrak etanol
kulit dan mahkota buah nanas pada 1 jam setelah diinduksi INH, dengan dosis 200mg/kgBB
dengan perlakuan selama 2 bulan. Darah tikus diambil melalui jalur sinus orbitalis. Tingkat SGOT
dan SGPT ditentukan dengan menggunakan metode fotometri. Hasil yang didapatkan dalam
penetapan kadar fenol total adalah 8,1499dan 5,2651mg GAE/g, sedangkan untuk penetapan
kadar flavonoid total berturut-turut dari ekstrak etanol kulit dan mahkota buah nanas adalah 5,0292
dan 0,8786mg QE/g. Untuk penetapan kadar enzim bromelin dari ekstrak diperoleh kadar berturutturut
adalah
6,59
%
b/b
dan
3,80
%
b/b.
Kesimpulan
dari
penelitian
ini
adalah
ekstrak
kulit
lebih

berpotensi
menurunkan
kadar
SGPT dan
SGOT
dari
pada
ekstrak
mahkota
buah
nanas
matang