Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br) merupakan tanaman yang
termasuk dalam suku Apocynaceae. Kulit batang pulai memiliki
khasiat untuk mengobati disentri, malaria, dan antikanker. Penelitian
ini bertujuan mengetahui ekstrak paling aktif dari kulit batang pulai
yang memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker paru A549,
megetahui profil kromatografi papis tipis (KLT) dari ekstrak kulit
batang pulai, dan mengetahui kandungan golongan senyawa
metabolit skunder dari ekstrak aktif kulit batang pulai. Pada
penelitian ini dilakukan maserasi bertingkat pada masing-masing
sampel dengan menggunakan n-heksan (non polar), etil asetat (semi
polar), dan etanol (polar). Setelah diuji pada sel kanker paru A549,
semua ekstrak memiliki nilai IC50 ˃ 500 µg/mL. Ekstrak etil asetat
merupakan ekstrak yang memiliki nilai IC50 paling kecil
dibandingkan ekstrak n-heksan dan ekstrak etanol meskipun ketiga
ekstrak dinyatakan tidak aktif menghambat pertumbuhan sel kanker
paru A549. Hasil KLT ekstrak etil asetat kulit batang pulai
menggunakan fase gerak etil asetat : metanol (8:2) memberikan
profil dengan pemisahan komponen-komponen yang terbaik,
diperoleh 8 bercak dengan Rf dari 0,01 hingga 0,92 menunjukkan
adanya metabolit sekunder yaitu senyawa alkaloid pada Rf 0,12,
0,63, 0,75, 0,84, senyawa terpenoid pada Rf 0,16; 0,38; 0,75; 0,84;
dan saponin.