Radisinovektomi merupakan salah satu metode terapi yang digunakan untuk
Penyakit rheumathoid arthritis dengan cara menyuntikkan sediaan koloid
yang mengandung radionuklida kedalam membran sinovial. Sediaan koloidkromik-fosfat
P-32
merupakan
salah
satu
sediaan
untuk
terapi
karena
daya

penetrasi

yang rendah dan memancarkan sinar β sehingga aman untuk
digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi
formula koloid-kromik-fosfat P-32 dalam berbagai radioaktivitas Fosfor P32

pada saat formulasi, uji kemurnian radiokimia, uji distribusi ukuran
partikel, dan uji stabilitas sediaan. Formulasi koloid kromik fosfat P-32
dilakukan dengan metode kondensasi dengan reaksi reduksi-oksidasi fosfor
P-32 dalam larutan H2CrO4, H3PO4, Na2SO3, dengan penambahan air, dan
gelatin. Kemurnian radiokimia hasil formulasi dianalisis dengan metode
kromatografi lapis tipis (KLT) denga fase diam polyetilenimine (PEI)
cellulose dan fase gerak dapar fosfat 0,5 M pH 3,5. Besarnya radioaktivitas
kemurnian radiokimia diukur dengan autoradiografi scanner menunjukkan
bahwa koloid kromik fosfat P-32 dapat digunakan untuk terapi
radiosinovektomi dengan nilai kemurnian > 95%. Distribusi ukuran partikel
diuji menggunakan alat mikroskop dan bead counter menunjukkan bahwa
masih terdapat partikel yang membentuk agregat dengan ukuran partikel >
10 µm. Hasil uji stabilitas yang dilakukan selama 48 jam menunjukkan
sediaan koloid kromik fosfat P-32 masih tetap stabil dalam berbagai suhu,
hal tersebut dilihat pada nilai kemurnian radiokimia > 95%.