Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Mikroenkapsulasi Kurkumin Dalam Matriks Campuran Etil Selulosa Dan Kitosan Dengan Menggunakan Pelarut Campur Etanol 70%, Dimetil Sulfoksida, Dan Propilenglikol
Kurkumin adalah senyawa aktif yang berasal dari sebagian besar Curcuma sp.
Kekurangan dari kurkumin yaitu ketidaklarutannya dalam air, dapat
terdegradasi dalam pH alkali dan dapat mengalami fotodegradasi. Salah satu
cara untuk meningkatkan kelarutan dan stabilitas adalah dengan penyalutan dalam
bentuk sediaan mikrokapsul. Pembuatan mikrokapsul kurkumin pada penelitian
ini menggunakan metode spry drying. Hasil penelitian karakteristik morfologi
mikrokapsul kurkumin sferis dengan diameter rata-rata 100-150 µm, dengan
kadar air 9,34, dan rata — rata persentase kurkumin dalam mikrokapsul adalah
15,63 %. Selanjutnya diuji pelepasan mikrokapsul secara invitro yang
dibandingkan dengan kurkumin. Didapatkan kadar rata-rata kurkumin pada
hari ke 2 adalah 9,99 % sedangkan kadar rata-rata mikrokapsul kurkumin pada
hari ke 2 adalah 34,36%. Dapat disimpulkan bahwa pelepasan mikrokapsul
lebih baik dari pada pelepasan kurkumin karna kurkumin dalam mikrokapsul
terlepas secara perlahan. Mikrokapsul kurkumin juga dilakukan uji
mukoadhesif yang dibandingkan dengan kurkumin. Berdasarkan penelitian
hasil uji mukoadhesif bahwa sifat mukoadhesif mikrokapsul kurkumin lebih
baik darikurkumin, dengan jumlah kumulatif yang tertinggal pada mukosa usus
adalah 14,86 % pada jam ke 3.
Ketersediaan
FFESKF188920 | FFESKF188920 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFESKF 188920
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
140 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
2016210103
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain