Daun yakon (Smallanthus sonchifolius) adalah salah satu obat
tradisional yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat
antidiabetes. Khasiat antidiabetes ini disebabkan karena salah satu
kandungan nya adalah golongan flavonoid yaitu antara lain kuersetin yang
merupakan senyawa fenolat. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan
kadar kuersetin dalam ekstrak metanol 50% dan metanol 70% secara
ultrasonikasi kemudian ekstrak dipekatkan dengan rotavapour hingga
diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental dianalisis secara kromatografi cair
kinerja tinggi (KCKT) pada kondisi : fase diam C18 (oktadesisilan) 150 x 4.6
mm, fase gerak asetonitril – 2-propanol – As.format 1% (8:22:70) dan
panjang gelombang maksimum 371 nm. Kadar kuersetin dalam ekstrak
metanol 50% dan 70% adalah berturut-turut sebagai berikut yaitu 1,89% dan
1,35%, dengan % perolehan kembali 98,21% dan 98,70% . Dan serta
SBR 0,41% dan 0,29 % . Disimpulkan bahwa kadar kuersetin tertinggi pada
ekstrak metanol daun yakon 50%