Image of Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Terhadap Sel Leukemia L1210 dan Profil Kromatogramnya

Karya Ilmiah Mahasiswa

Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Terhadap Sel Leukemia L1210 dan Profil Kromatogramnya



Kelor merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia dan berpotensi
sebagai antikanker. Pada penelitian ini serbuk kering daun kelor dimaserasi
menggunakan tiga jenis pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya secara bertahap
yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol. Setiap ekstrak diuji aktivitas sitotoksiknya
terhadap sel leukemia L1210. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan ekstrak etil
asetat sebagai ekstrak paling aktif (IC50 = 8,0 µg/mL) dibandingkan ekstrak nheksan
(IC50
=
11,2
µg/mL
)
dan
etanol
(IC50
=
10,7
µg/mL).
Ekstrak
etil
asetat

sebagai
ekstrak
paling
aktif
dianalisis
profil
kromatogramnya
menggunakan
KLT

dengan
campuran
fase
gerak

n-heksan-etil asetat (3 : 2). Hasil KLT ekstrak etil
asetat mengandung senyawa flavonoid (Rf = 0,2 dan 0,46) dan terpenoid (Rf =
0,74 dan 0,10). Selain itu, ekstrak daun kelor mengandung senyawa metabolit
sekunder alkaloid, tanin dan saponin. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
ekstrak etil asetat daun kelor berpotensi sebagai penghambat pertumbuhan sel
kanker leukemia L1210.


Ketersediaan

FFESKF201876FFESKF201876Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESKF201876
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
85 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2016210220
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this