Senyawa 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) adalah
senyawa analog kurkumin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan,
antiinflamasi, dan antimikroba. EHP disintesis dengan cara memodifikasi
struktur senyawa gamavuton dengan mengganti kedua gugus metoksi menjadi
gugus etoksi. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan hasil rendemen
terbaik dengan variasi reaktan dan katalis, kemudian dikarakterisasi dan
dilakukan uji daya hambat terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli,
Salmonella typhi, dan Candida albicans. Sintesis EHP dilakukan dengan cara
pemanasan, karakterisasi yang dilakukan adalah uji jarak lebur, KLTdensitometri,

spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri inframerah (FT-IR),
dan kromatografi cair-spektrometri massa (KC-SM). Sedangkan uji daya hambat
mikroba menggunakan metode dilusi dan difusi agar. Pada penelitian ini,
prosentase rendemen tertinggi pada sintesis EHP dengan reaktan sebesar 0,1926
mol (95,01%), dengan jumlah katalis yang digunakan untuk mendapatkan
prosentase rendemen senyawa EHP tertinggi adalah 0,0039 mol (43,49%).
Berdasarkan studi literatur, hasil karakterisasi dengan jarak lebur adalah 132.9135.3°C
dan
spektrofotometri
UV-Vis
didapat
λmaks
sebesar
389,00
nm
&
283,00

nm.
Pada
penelitian
ini,
hasil
karakterisasi
pada
analisis
FT-IR
didapat
bilangan

gelombang
sebesar
3315,94;
2923,73
&
2853,85;
1587,37;
1038,28;
810,09
&

671,75
cm
-1
, dan analisis dari KC-SM pada spektrum massa menunjukkan bahwa
terdapat senyawa EHP dalam sintesis dan kelimpahan relatifnya dipengaruhi oleh
reaktan dan katalis. Berdasarkan studi literatur, senyawa EHP memiliki nilai
KHM sebesar 6,3 bpj pada mikroba Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan
Salmonella typhi, dan 100 bpj pada mikroba Candida albicans. Pada penelitian
ini, pada konsentrasi senyawa EHP sebesar 6 bpj menunjukkan nilai DDH
masing-masing sebesar 0,6 mm dan 0,4 mm terhadap Escherichia coli dan
Salmonella typhi. Dengan demikian, senyawa EHP dapat disintesis dengan hasil
rendemen tertinggi pada reaktan 0,1926 mol dan katalis 0,0039 mol, dan memiliki
aktivitas antimikroba.