Jernang merupakan sejenis resin yang dikenal di dunia dengan nama Dragon’s
Blood. Resin tersebut menempel dan menutupi bagian luar buah rotan.
Dracorhodin merupakan salah satu komponen kimia utama jernang dan dapat
dijadikan unsur penciri atau penanda pada jernang. Negara China sebagai
importir terbesar tanaman jernang dari Indonesia menggunakan dracorhodin
sebagai penentu kualitas. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk
mendapatkan metode terbaik untuk megisolasi dracohordin. Penelitian ini
melakukan optimasi ekstraksi menggunakan berbagai macam pelarut dalam
beberapa waktu. Jernang diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat selama 2 jam
yang merupakan pelarut dan waktu terbaik. Ekstrak diisolasi menggunakan
kromatografi kolom dan menghasilkan 9 fraksi. Fraksi 3 diduga mengandung
senyawa dracorhodin berdasarkan hasil identifikasi dengan KLT menggunakan
standar dracorhodin perklorat dimana didapatkan hasil bercak berwarna oranye
dengan RF standar maupun isolat mendekati 0.85. Isolat diidentifikasi
menggunakan KCKT dengan detector PDA dan didapatkan hasil RT standar dan
isolat yaitu sebesar 4.420 dan 4.454 menit. Untuk memperkuat hasil, spektrum
UV DAD masing-masing standar dan isolat dilihat, dan spektrum keduanya sesuai
dengan panjang gelombang absorpsi maksimum masing-masing 474 nm dan 473
nm. Berdasarkan hasil KLT dan KCKT dapat disimpulkan bahwa isolate F.3
mengandung senyawa dracorhodin