Minuman elektrolit non-karbonasi merupakan minuman formulasi tidak
berkarbonasi yang ditujukan untuk menggantikan cairan, karbohidrat,
elektrolit dan mineral tubuh secara cepat untuk meningkatkan kebugaran.
Minuman ini mengandung air sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang,
mengandung mineral sebagai pengganti mineral tubuh yang hilang bersama
keringat dan gula sebagai energi yang digunakan saat beraktifitas. Penelitian
ini bertujuan memperoleh metode yang valid untuk penetapan kadar kalium
asesulfam, sakarin, aspartam dalam minuman elektrolit tidak berkarbonat
yang ditetapkan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase balik
menggunakan fase diam dengan panjang kolom 250 mm, diameter dalam 4,6
mm berisi Syminetri C18 partikel 5 µm, fase gerak dapar fosfat pH 5,0:
asetonitril dengan sistem gradien, laju alir 1,0 mL/menit, volume penyuntikan
20 µL dan detektor Photo Diode Array pada panjang gelombang 205 nm.
Validasi metode analisis meliputi uji linearitas, akurasi, presisi, penentuan
LOD dan LOQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi metode
penetapan kadar ini memiliki linearitas dengan koefisien korelasi (r) yaitu:
0,9968 (kalium asesulfam); 0,9988 (sakarin); 0,9993 (aspartam). Rata-rata
perolehan kembali berturut-turut adalah 102,87 (kalium asesulfam); 102,72
(sakarin) dan 98,10% (aspartam). Rata-rata simpangan baku relatif (SBR)
berturut-turut 0,74; 0,92 dan 0,76%. Batas kuantitasi berturut-turut yaitu
742,28; 482,67; dan 345,42 µg/g. Metode ini valid untuk penetapan kadar
kalium aspartam, sakarin, aspartam dalam minuman elektrolit non-karbonasi
secara simultan.