Image of Analisis Sidik Jari Ftir Dan Korelasinya Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Pendekatan Metabolomik Ekstrak Pucuk Daun Dan Daun Tua Teh (Camellia Sinensis (L.) Kuntze)

Karya Ilmiah Mahasiswa

Analisis Sidik Jari Ftir Dan Korelasinya Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Pendekatan Metabolomik Ekstrak Pucuk Daun Dan Daun Tua Teh (Camellia Sinensis (L.) Kuntze)



Daun teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) adalah salah satu tanaman
yang umum digunakan oleh masyarakat sebagai minuman. Sidik jari
dari daun teh diperlukan untuk menentukan kualitas mutu ekstrak daun
teh yang memiliki aktivitas antioksidan. Kombinasi FTIRmetabolomik
dapat
diterapkan
untuk
mendapatkan
profil
sidik
jari
dari

ekstrak
daun
teh.
Ekstraksi

dilakukan dengan 3 pelarut yaitu etanol
95%, etanol 50% dan air menggunakan metode ultrasonikasi. Ekstrak
kering yang diperoleh dianalisis dengan FTIR dan dilakukan uji
aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH.
Hasil yang diperoleh pada ekstrak pucuk, yaitu etanol 95% sebesar
6,48 bpj , etanol 50% sebesar 13,58 bpj, dan air sebesar 25,82 bpj,
sedangkan pada daun tua teh, yaitu etanol 95% sebesar 11,63 bpj,
etanol 50% sebesar 19,38 bpj, dan air sebesar 29,51 bpj. Data
absorbansi FTIR dari ekstrak daun teh dianalisis dengan metode PCA
(Principal Component Analysis) menggunakan software SIMCA,
dengan tujuan untuk memperoleh pengelompokan dari jenis-jenis
ekstrak tersebut. SNV (Standart Normal Variate) digunakan untuk
prapemrosesan sinyal pada bilangan gelombang 4000-400 cm
-1
. Data
numerik dari FTIR dihubungkan dengan nilai IC50 dari uji aktivitas
antioksidan dengan metode OPLS (Orthogonal Projections to Latent
Structures) untuk mengetahui korelasi dari kedua variabel. Dari hasil
analisis OPLS diperoleh nilai R
2
Y 0,7 dan Q
2
0.517. Hasil analisis
PCA dan OPLS mampu memprediksi korelasi antara puncak
absorbansi spektra FTIR dengan aktivitas antioksidan. Sehingga dari
hasil analisis tersebut diketahui senyawa yang diduga memberikan
aktivitas antioksidan adalah senyawa katekin yang memiliki gugus
C=C aromatik dan gugus hidroksi (-OH) yang diprediksi merupakan
gugus yang berkorelasi dengan aktivitas antioksidan.


Ketersediaan

FFESKF201885FFESKF201885Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESKF201885
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
93 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2014210126
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this