Senyawa 1,5-bis(3'-etoksi-4'-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) memiliki
aktivitas sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi lebih poten
dibandingkan kurkumin dan analognya (heksagamavunon, pentagamavunon dan
gamavuton). EHP sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku
obat. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan metode sintesis EHP dari
bahan awal etil vanilin mutu food grade sehingga mendapatkan karakter, dan
rendemen EHP hasil sintesis serta menentukan orde reaksi, dan konstanta laju
reaksi pembentukan EHP. Sintesis EHP dilakukan dengan merefluks campuran
bahan awal etil vanilin mutu food grade pada bobot yang bervariasi, dan aseton
serta asam klorida sebagai katalis. Hasil refluks kemudian didinginkan selama
dua hari. Penentuan orde reaksi dan konstanta laju reaksi dilakukan dengan
metode grafik berdasarkan pengurangan konsentrasi etil vanilin yang bereaksi
dengan aseton tiap satuan waktu. Hasil penelitian menunjukkan EHP hasil
sintesis memiliki kesamaan karakter secara organoleptik, spektrofotometri
ultraviolet - cahaya tampak, spektrofotometri inframerah dan kromatografi cair
- spektrometri massa dengan EHP yang disintesis dengan etil vanilin mutu pro
analysis akan tetapi rendemen yang diperoleh lebih rendah yaitu 10.16 %; 8.59
%; 2,68 %; dan 21.71 % pada sintesis dengan bahan awal etil vanilin mutu food
grade 4, 8, 16, dan 32 gram. Pembentukan EHP dengan bahan awal etil vanilin
mutu food grade 4 dan 8 gram mengikuti orde pseudo 1 dengan konstanta laju
reaksi secara berturut-turut adalah 0.0116 /menit dan 0.005 /menit. Pembentukan
EHP dengan bahan awal etil vanilin mutu food grade 16 dan 32 gram mengikuti
reaksi orde 0 dengan konstanta laju reaksi secara berturut-turut adalah 0.1451
mg/ml menit; dan 0.248 mg/ml
menit.