Rajungan merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai
ekonomis tinggi. Salah satu rajungan yang memiliki ekonomis tinggi adalah
rajungan dari spesies Portunus pelagicus. Meningkatnya permintaan ekspor
berdampak pada produksi rajungan yang terus meningkat. Limbah cangkang
rajungan dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya dengan disintesis menjadi
kitosan untuk berbagai keperluan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
proses isolasi kitin dari limbah cangkang rajungan dan menganalisis pembuatan
kitosan dan karakterisasinya berdasarkan literature review. Sintesis kitosan
dilakukan melalui 4 tahap, yaitu tahap demineralisasi dengan HCl 1 M, tahap
deproteinasi dengan NaOH 1 M, tahap dekolorisasi dengan NaOCl 0,315%
untuk menghasilkan serbuk kitin. Tahap deasetilasi dengan NaOH 50% untuk
menghasilkan serbuk kitosan. Pada isolasi kitin, didapat rendemen sebesar
27,07% dengan derajat deasetilasu sebesar 74,94%. Dari literature review
diperoleh hasil bahwa karakterisasi kitosan dari cangkang rajungan memenuhi
standar mutu kimia dan fisika, walaupun terdapat hasil karakterisasi kitosan
dari bukan cangkang rajungan yang memberikan hasil yang terbaik. Hal ini
dikarenakan metode sintesis kitosan yang digunakan antara penulis dengan
jurnal berbeda sehingga hasil karakterisasi kitosan dari berbagai cangkang bisa
beragam. Dari literature review, dapat disimpulkan bahwa hasil kitosan yang
dihasilkan dari cangkang rajungan dan bukan cangkang rajungan dapat
memenuhi standar mutu fisika dan kimia.