Pada akhir Desember 2019, teridentifikasi wabah yang saat ini dinamai
sebagai 2019 novel coronavirus di Wuhan, Tiongkok yang kemudian
mengakibatkan wabah meluas secara global. Oleh karena itu perlu
dilakukannya screening senyawa yang terdapat dalam tanaman herbal
yang dapat berpeluang sebagai antivirus untuk COVID-19, salah satunya
adalah daun mint (Mentha piperita L.), dimana pada penelitian ini
dilakukan secara in silico untuk melihat kandungan senyawa yang
memiliki aktivitas antivirus yang dapat menghambat terikatnya protein
dari virus SARS-CoV-2 dengan reseptor. Dalam penelitian, dilakukan
validasi terhadap beberapa reseptor terkait SARS-CoV-2 dan diperoleh
reseptor dengan kode PDB 5R7Y dengan nilai RMSD 1,9974 Ã
menggunakan aplikasi YASARA. Penelitian dilakukan terhadap 15
senyawa virtual daun mint dan 5 senyawa pembanding yang telah diteliti
memiliki aktivitas inhibisi reseptor SARS-CoV-2, dilakukan docking
dengan aplikasi PLANTS dan dicari bestscore dari setiap senyawa, yang
selanjutnya divisualisasikan menggunakan PyMol untuk selanjutnya
mencari asam amino yang terdapat pada ligand. Dilakukan pula uji t
statistik terhadap senyawa pembanding dan senyawa uji representatif
aktif. Hasil penelitian ini yakni terdapat 3 senyawa aktif dalam daun mint
yaitu Rutin, Hesperidin, dan Isorhoifolin.