Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora (L.) C.presl) Terhadap Sel Leukemia L1210 Dan Profil Kromatogramnya
Hendig Winarno - Pembimbing Materi
Ermin Katrin Harantung - Pembimbing Metodologi
Kitolod (Isotoma longiflora (L.) C.Presl) merupakan tanaman liar yang banyak
ditemukan di Indonesia yang diduga berpotensi sebagai anti kanker. Pada
penelitian ini ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol daun kitolod
diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel leukemia L1210 dengan metode
perhitungan langsung menggunakan trypan blue. Ekstrak etil asetat mempunyai
nilai IC50 21,9 µg/ml dan merupakan ekstrak yang paling aktif dibandingkan
dengan ekstrak n-heksan (IC50 66,6 µg/ml) dan ekstrak etanol (IC50 62,5 µg/ml)
karena memiliki nilai IC50 terendah. Selanjutnya dilakukan optimasi fase gerak
dari ekstrak etil asetat dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan plat
KLT silika gel GF254. Hasil pemisahan terbaik pada campuran n-heksan-etil
asetat (3:1) menghasilkan 6 bercak dengan nilai Rf 0,09; 0,15; 0,20; 0,38;0,55;
0,67. Identifikasi metabolit sekunder juga dilakukan secara eksperimental untuk
golongan tanin dan saponin serta tinjauan literatur untuk golongan alkaloid,
flavonoid dan terpenoid. Hasil identifikasi metabolit sekunder ekstrak daun
kitolod mengandung alkaloid, flavonoid, trepenoid, tanin dan saponin.
Ketersediaan
FFESKF201879 | FFESKF201879 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFESKF201879
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
83 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
2016210004
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain