Obesitas adalah suatu keadaan terjadinya penimbunan jaringan lemak
tubuh secara berlebihan, dengan kata lain obesitas dapat diartikan sebagai
suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan lemak
tubuh secara berlebihan atau kelebihan berat badan merupakan keadaan
berat badan seseorang yang melebih berat badan yang ideal atau normal
Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk mengetahui perbandingan hasil
pemeriksaan kadar LDL dengan metode direct dan metode indirect pada
mahasiswa obesitas dan non obesitas dan tujuan khusus peneltian ini untuk
mengukur IMT, lingkar perut, kadar LDL metode direct dan metode
indirect pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan metode total sampling pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan program statistic yang sesuai. Kriteria inklusi penelitian ini
adalah mahasiswa Fakulatas Farmasi Universitas Pancasila yang mengikuti
sosialisasi sindrom metabolic yang berusia 18-26 tahun dengan IMT >18,5
kg/m
2
dan mengisi Informed Consent. Analisis data yang digunakan pada
penelitian ini yaitu menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, serta
Uji T / Paired T-test. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar LDL dengan
metode direct dan metode indirect pada mahasiswa obesitas (nilai p =
0,000 < alpha 0,05: H0 ditolak), serta tidak terdapat perbedaan yang
signifikan di antara hasil pemeriksaan LDL dengan metode direct dan
metode indirect pada mahasiswa non obesitas (nilai p = 0,427 < alpha
0,05: H0 diterima).