Pneumonia komunitas adalah pneumonia yang didapatkan di masyarakat,
merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas di Indonesia.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya
resistensi dan toksisitas akibat pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien penumonia komunitas
di RSUD Kabupaten Lahat. Pengambilan data dari rekam medis dilakukan
secara retrospektif. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling
dan diperoleh 64 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan hasil
perhitungan Defined Daily Dose (DDD)/ 100 patient-days yaitu 111,41
DDD/100 patient-days tepat pemilihan antibiotik 42 pasien (65,6%), tepat
dosis 11 pasien (26,2%), tepat frekuensi sebanyak 42 pasien (100%) dan tepat
lama pemberian 32 pasien (87,5%) dan terdapat hubungan yang signifikan
antara lama rawat dengan kesesuaian terapi terhadap pedoman dengan p.value
0,017 < 0,05. Terdapat tngginya penggunaan antibiotika, ketepatan dan
ketidaktepatan obat, dosis, frekuensi dan lama pemberian antibiotik serta
terdapat hubungan antara lama rawat dengan kesesuain terapi terhadap
pedoman pada pasien CAP di RSUD Kabupaten Lahat tahun 2019