Genus Garcinia telah dikenal dan digunakan oleh orang Indonesia sebagai sebuah
sumber buah-buahan yang dapat dimakan dan tanaman obat-obatan. Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan aktivitas
penghambatan enzim elastase dari ekstrak etanol 70% kulit buah mundar
Garcinia forbesii King. Terhadap kulit buah mundar kering dilakukan ekstraksi
Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan etanol 70% dalam waktu 15 menit
dan daya 120 watt, penapisan fitokimia, penetapan kadar polifenol total dan
flavonoid total, kemudian dianalisis LC-MS/MS, uji aktivitas antioksidan serta
uji aktivitas penghambatan enzim elastase. Hasil penapisan fitokimia
menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid serta
kumarin. Kadar fenolik total 11,98 + 2,04 mg GAE/g Ekstrak sedangkan
flavonoid total 1,96 + 0,36 mg QE/g Ekstrak. Hasil pengujian aktivitas
antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) diperoleh nilai
IC50 ekstrak etanol kulit buah mundar 151,52 bpj dengan kekuatan antioksidan
lemah. Hasil pengujian enzim elastase ekstrak kulit buah mundar diperoleh nilai
tertinggi pada menit ke-9 dengan nilai IC50 sebesar 136,05 bpj serta untuk kontrol
positif kuersetin diperoleh nilai tertinggi pada menit ke-10 dengan nilai IC50
sebesar 35,83 bpj. Hasil analisis LC-MS/MS pada ekstrak didapatkan senyawa
5-Hydro-7,8,2’-trimethoxyflavanone, Lucialdehyde B, diduga senyawa
C21H39NO4, C14 H10O6, dan senyawa C14H12O6.