Image of Uji Aktivitas Antioksidan Kunyit (Curcuma Longa Linn.) Dan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Dengan Perbedaan Metode Pengeringan Dan Dua Sediaan Jamu Tradisionalnya

Majalah

Uji Aktivitas Antioksidan Kunyit (Curcuma Longa Linn.) Dan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Dengan Perbedaan Metode Pengeringan Dan Dua Sediaan Jamu Tradisionalnya



Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa
pada simplisia. Rimpang kunyit (Curcuma longa) dan temulawak (Curcuma
xanthorrhiza) merupakan tanaman obat yang telah banyak dimanfaatkan
sebagai jamu tradisional untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.
Kunyit dan temulawak memiliki kandungan kurkumin yang memiliki banyak
khasiat, salah satunya sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap aktivitas antioksidan
pada kunyit dan temulawak. Metode pengeringan yang digunakan yaitu sinar
matahari langsung, dikering anginkan, dan oven 40
C. Rimpang kunyit dan
temulawak yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibuat minuman
kesehatan dan serbuk instan, lalu dilakukan uji aktivitas antioksidan, kadar
kurkumin, dan ditetapkan parameter mutu produk berdasarkan standar P-IRT.
Hasil uji membuktikan bahan segar memiliki aktivitas antioksidan tertinggi
dengan nilai IC50 kunyit (137,72 µg/mL) dan IC50 temulawak (188,46 µg/mL).
Uji aktivitas antioksidan kunyit dengan berbagai metode pengeringan secara
diangin-anginkan dalam suhu ruang, dibawah sinar matahari langsung, dan
oven 40
O
O
C memberikan hasil IC50 (154,91 µg/mL; 145,75 µg/mL; 149,52
µg/mL). Sedangkan uji aktivitas antioksidan temulawak dengan berbagai
metode pengeringan secara diangin-anginkan dalam suhu ruang, dibawah sinar
matahari langsung, dan oven 40
C memberikan hasil IC50 (206,48 µg/mL;
198,96 µg/mL; 193,41 µg/mL). Dapat disimpulkan bahwa bahan segar
memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dan berbagai metode pengeringan
terbukti dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan pada kunyit dan temulawak
dengan menurunkan nilai IC50.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESBF 222207
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
94 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this