Kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix DC.) memiliki komponen antioksidan
yang tinggi dapat beperan sebagai nefroprotektor, serta mampu mencegah atau
mengurangi efek samping dari penggunaan doksorubisin pada organ ginjal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek nefroproteksi dari ekstrak
etanol 70% kulit jeruk purut pada ginjal tikus yang mendapatkan doksorubisin.
Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok
negatif dan 3 tingkatan kelompok dosis ekstrak etanol 70% kulit jeruk purut
100, 200, dan 400mg/kgBB kemudian sampel darah diambil dan diukur kadar
kreatinin, albumin plasma, urea nitrogen, dan gambaran histopat ginjal tikus.
Hasil pengukuran kadar pada kelompok normal, negatif, dosis 100 mg/kgBB,
200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB pada kadar Albumin plasma berturut turut
6,38g/dL, 3,91g/dL, 4,55g/dL, 5,15g/dL, dan 5,91g/dL; pada kadar Kreatinin
ialah 0,51mg/dL, 1,06mg/dL, 0,78mg/dL, 0,66mg/dL, dan 0,55mg/dL; serta
pada kadar Urea Nitrogen yakni 40,57mg/dL, 65,43mg/dL, 54,45mg/dL,
47,32mg/dL, dan 43,40mg/dL. Simpulan hasil penelitian ini adalah ekstrak
etanol 70% kulit jeruk purut (Citrus hystrix DC.) memiliki potensi
nefroprotektor dilihat terdapat perbaikan pada kadar urea nitrogen darah, kadar
kreatinin, kadar albumin plasma dan mampu memperbaiki gambaran histopat
ginjal tikus.